--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,
baruna rido <baruna78@...> wrote:
>
> Kaya sebuah truk kita supir truk telat nurunin gigi. truk akan
dimundurkan/turunkan lagi untuk ancang2 supaya truk bisa naik lebih
tinggi
lagi.
>
Coba kita JABARKAN ide anda ini:
- Objectnya adalah BUMI, BUMI mau diangkat, saat ini banyak yg
Kejebak BUMI ketika BUMI turun dari 2300, jadi diambil cara
DIDORONG dengan: 1: IHSG/LQ45, 2: Saham pemanis dan 3: Saham sector yg
sama:
1. IHSG: IHSG diangkat ampe HIGH 1941 +39
2. Saham pemanis diangkat:
- ENRG: HIGH +90 +24%
- ELTY: HIGH +55 +22%
- DEWA: HIGH +30 +15%
- BNBR: HIGH +8 +10%
- BTEL: HIGH +12 +9%
3. Saham sector yg sama diangkat:
- MEDC: HIGH +450 +16%
- ITMG: HIGH +1600 +9%
- PTBA: HIGH +650 +6%
Hasil pendorongan:
- BUMI: HIGH +95 +5%
Terlihat hasil pendorongan BUMI pada hari Jumat kemarin tidak optimal
yaitu
hanya +5%.
Ini yg membuat BD mengambil PLAN B yaitu MUNDUR DULU untuk
MAJU KEMBALI..
Pada saat mundur dia melakukannya secara BRUTAL agar para
trader Cut Loss untuk meringankan gerbong.
HIPOTESA pak Baruna ini MASUK AKAL dan bisa menjelaskan secara
LOGIS kenapa IHSG diturunkan tajam saat IHSG sudah MAU MAEN.
Jadi IHSG sudah mau maen tapi BUMI belum mau maen, tapi
karena OBJECT hajatan adalah BUMI dan bukan IHSG maka terpaksa
IHSG dibumi hanguskan dulu...
Angka seratus buat pak Baruna. Scenario kemarin sudah lebih jelas.
Ada yg mau nyanggah hipotesa pak Baruna ?.
Note: Jika Saham Bakrie tidak mau main/naik, EXIT !!!!
Terlampir 2 buah grafik:
Grafik hari Jumat::
Grafik Senin sampe Jumat: